Dunia Digital, Analog, Google Maps, Melintasi Ruang Waktu, Lingkaran Tiada Ujung

Teknologi Digital

Dunia Digital Dalam Teropong Analog

oleh: DAHURI MUHAMMAD

Suatu ketika, sahabat saya yang bermukim di Berlin (Jerman) mengunggah foto satelit Google Maps yang menampilkan jalan masuk menuju rumah masa kecilnya di Brebes, Jawa Tengah. Entah karena ia sedang rindu pulang atau sekadar untuk mengakui betapa sempurnanya Google Maps memetakan setiap wilayah di seluruh pelosok bumi.

’’Bagai tak ada lagi yang luput dari intaian mata Google, bahkan hingga jalan setapak menuju kebun bawang tempat ayah bekerja saban hari atau sudut dapur tempat ibu menanak nasi saban pagi. Google Maps sudah memotret teliti sudut jalan kita. Ini jalan masuk ke rumah saya,” demikian kutipkan teks pendek dari laman media sosial kawan itu.



Melintasi ruang-waktu


Apa yang bertahun-tahun silam hanya dapat kita saksikan dalam tayangan film-film sains-fiksi, kini betul-betul telah mewujud nyata. Teknologi layar sentuh dan perintah suara (SIRI) yang dulu hanya dapat kita saksikan dalam film Minority Report (2002) karya Steven Spielberg, kini jadi bagian yang tak terhin-darkan dalam dunia keseharian kita. Demikian pula komputer tablet dan perangkat lunak seperti Skype, yang puluhan tahun lalu tiada lebih dari imajinasi Stanley Kubrick dalam film 2001: A Space Odyssey (1968), di kurun ini telah menjadi perkakas yang hampir bersekutu dengan tubuh setiap orang. Memiliki gawai di masa kini seperti punya pesawat radio pada tiga dekade lalu.
Kendaraan tanpa awak yang ditumpangi Arnold Schwarzenegger dalam film Total Recall (1990) dulu mungkin dianggap mustahil dan terlalu mengada-ada. Namun, tengoklah, kini benda itu nyaris mendekati kenyataan. Dunia transportasi mutakhir telah memaklumatkan penemuan spektakuler yang jamak disebut driverless alias kendaraan swakemudi. Saat ini uji coba mobil otonom besutan Google itu telah mencapai jarak tempuh 3,2 juta kilometer. Raksasa otomotif semacam Ford, Lexus, Fiat, dan BMW telah mengambil ancang-ancang hendak ’’menyesuaikan diri” dengan penemuan itu.

Riset panjang yang dilakukan Google sejak 2009 telah menciptakan perkakas transportasi darat tanpa pengemudi. Mobil dilengkapi sistem sensor digital berbasis peta visual alias Google Maps, Radar, Lidar (Light Detector and Ranging) yang memungkinkan ia mendeteksi tanjakan berliku, tikungan-tikungan berbahaya, jarak aman dengan kendaraan lain, pengguna sepeda, pejalan kaki, dan segala potensi kecelakaan di jalan raya.

Pemerintah AS menyambut baik kehadiran teknologi kelas berat itu dan kini sedang mempersiapkan regulasi yang relevan guna mempersilakan mobil-mobil auto pilot itu turun ke jalan mengantarkan para pemiliknya menuju kantor, berbelanja ke supermarket, dan berbagai keperluan keseharian. Pemerintah Inggris memperkirakan, mobil swakendara sudah dapat beroperasi secara massal pada 2020.

Bagaimana sebuah negara berdaulat mesti bersikap tatkala wilayah kekuasaannya bagai dikapling-kapling, lalu disensor digital guna memuluskan laju kendaraan swakemudi? Google tentu tak akan memancangkan rambu-rambu atau marka jalan di dunia nyata sebagaimana yang dilakukan dinas perhubungan, tapi memasang sensor pada peta visual yang lazim dikenal sebagai GPS.

Sistem komputer dengan basis teknologi interconnection juga ti-dak akan membuat klakson bising sebagaimana yang saban petang kita hadapi dalam kesemrawutan lalu lintas Jakarta. la hanya merancang keterhubungan ’ digital antarkendaraan otonom guna menghindari setiap penyebab kecelakaan.

Dalam keriuhan kabar tentang kembali berjatuhannya ’’korban” pasal karet UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), pikiran udik saya membayangkan: kelak jika mobil otonom sudah dijual bebas di Indonesia (di-tambali pula kegandrungan kita mengoleksi mobil pribadi), apa lagi faedahnya rambu-rambu dan marka jalan, UU Lalu Lintas, dan bapak ibu polisi lalu lintas yang budiman? Bagaimana masa depan sopir-sopir pribadi? Akan gu-lung tikarkah perusahaan-peru-sahaan asuransi? Selanjutnya, bagaimana caranya hukum me-ngatur aktivitas warga yang hampir semuanya telah dikemudikan dari medan digital? Masih mumpunikah risalah hukum dunia nyata dalam meringkus begundal-begundal dunia digital?

Lingkaran tiada ujung

Atas berbagai persoalan serius hari-hari ini, dunia maya (khususnya media sosial Facebook, Twitter, Instagram, dan sejenis-nya) ditunjuk atau ’’dikambinghitamkan” sebagai penyebabnya. Disebut-sebut pemerintah sedang melakukan kajian mendalam tentang akibat-akibat masif-nya. Namun, sepanjang negara masih melihat dunia digital dengan teropong analog dan cara berpikir manual, lalu mengadang keliaran yang terus bergentayangan itu dengan UU konvensional, maka keamanan di jagad maya dengan rupa-rupa soal yang diperbincangkan tiada bakal terbendung.

Di media sosial, aktivitas belanja celana dalam di mal kemarin petang atau keributan kecil dengan tetangga sebelah rumah lantaran kucing piaraannya menerobos masuk dapur, misalnya, dengan gampang jadi pergunjingan ramai: jadi konsumsi publik. Hal-ihwal pribadi menjadi santapan banyak orang. Sebaliknya, urusan publik menjadi sekadar urusan seorang.

Barangkah di sanalah pangkal soalnya. Puji dan maki, ikhlas dan dengki, sabar dan amuk, senan-tiasa berputar dalam lingkaran setan yang tiada ujungnya. Ber-tengkar, damai, bertengkar lagi, begitu seterusnya. Bersetuju, menyangkal, bersetuju kembali. Memfitnah, insaf, minta maaf, memfitnah kembali. UU ITE dan edaran hate speech ujaran kebencian hanya mampu meringkus segelintir pelaku, itu pun setelah terjadi kasus-kasus besar, seperti demonstrasi anarkistis, konflik SARA dan semacamnya. Bagaimana dengan ribuan bahkan jutaan akun yang hampir setiap aktivitasnya adalah hasutan, provokasi, dan perang hoax?

Apabila negara benar-benar ingin melakukan intervensi, hadirlah di dalam dunia digital itu sendiri. Pancangkan infrastruktur digital di mana ada kedaulatan negara di situ. Jago-jago teknologi informasi melimpah ruah di republik ini. Mereka siap bekerja untuk itu. Pengawasan, sanksi, bahkan pengadilan, dapat digelar secai'a digital. Apabila ada yang melanggar, misalnya mengumbar ujaran kebencian atau mengunggah pernyataan adu domba secara otomatis sistem akan menghapusnya, lalu menjatuhkan sanksi awal dengan mengunci akun misalnya.

Risalah UU ITE, kitab ujaran kebencian, dan ancaman blokir situs, hanya perkakas manual yang hendak mengatasi persoalan di dunia nyata, padahal sumbernya berasal dari ruang digital. Alam maya tak bisa sama dan sebangun dengan alam kasat mata. Dunia digital tak bisa diringkus, apalagi dikuasai oleh cara berpikir analog.

DAMHURI MUHAMMAD Sastrawan; Alumnus
Pascasarjana Filsafat UGM

Sumber : Kompas
Temukan Teknologi  Yang Anda Cari di Sini Aja
Daftar Isi

TEKNOLOGY
  1. Perkembangan Teknologi Telepon
  2. Penemuan Telegraf oleh Samuel F.B. Morse bersama Rekannya
  3. Penemuan Telepon Pertama oleh Philip Reis Tahun 1861
  4. Sejarah Perkembangan Radio dari Tahun 1888 sampai dengan 1960
  5. Penemuan Komponen Televisi oleh Para Ilmuwan
  6. Peranan dan Dampak Teknologi lnformasi Komunikasi
  7. Manfaat Teknologi untuk Bisnis dan Perbankan
  8. Teknologi perbankan, Internet banking, ibanking, jateng, mandiri, klikbca individual
  9. Manfaat Positif Teknologi Informasi di Berbagai Bidang
  10. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi terhadap Hak Cipta
  11. Dampak Negatif Perkembangan Teknologi Komunikasi
  12. Efek-Efek Negatif Yang Timbul dari Penggunaan Internet
  13. Membuat Proposal Usaha Elektronika Praktis, Pengertian Proposal Usaha, Sistematika Menyusun Proposal Usaha
  14. printer, teknologi, printing, perkembangannya, perkembangan, dimensi, komunikasi, informasi, digital, yang, dengan, cara, kerja, pengertian, produk
  15. mine, infra, daur, dewatering, hidrologi, konsep, water, teknologi
  16. tambang, drainase, rencana, debit, printing, teknologi, komunikasi, air, perkembangan, digital, informasi, outer, sump
  17. Perencanaan dan Prosese Pembuatan Jalan Tambang
  18. Perencanaan Material Jalan dan Contoh Pembuatan Jalan
  19. Metode Penambangan Terbuka
  20. Pengertian Sumber Daya Alam | Jenis sumber daya alam | Asal Sumber Daya Alam | Guna Sumber Daya Alam
  21. Akibat Buruk dari Perkembangan Teknologi dan Informasi
  22. Definisi Teknologi Informasi, Infrastruktur Teknologi Informasi, Brainware Teknologi Informasi, Profesi dalam Industri Komputer
  23. Digital Siganature | Exploit Kits | Undetection Tool | Botnet Generator | User Account Control | Membuat Digital Certificate 
  24. Manusia, Teknologi,  Sains, Kebutuhan Dasar Manusia, Penciptaan Material, Menciptakan Kekayaan
  25. Definisi Teknologi Informasi  | Definisi Informasi  | Sejarah Teknologi Informasi | Peranan Teknologi Informasi Bagi Kehidupan Manusia | Dampak Kemajuan Teknologi Informasi
  26. Dengan Kompor Biogas maka secara ekonomi pengeluaran perbulan dapat dihemat | Proses Produksi Energi Biogas
JARINGAN
  1. Mengenal Alat Komunikasi Pada Masa Sejarah
  2. Kemajuan Teknologi Komunikasi Seiring Perkembangan Zaman
  3. Buku Teknologi Informasi dan Komunikasi Kelas XI
  4. Smartphone 4G Harga Dibawah 3 Jutaan Rupiah
  5. 9 Tips Pengawet Baterai Handphone Android
  6. Persaingan Teknologi Smartphone 4G LTE
  7. Teknologi Komunikasi, Apple, iPhone, Sony, kode IMEI, Xperia F8331 Trend Pencarian Colombia
  8. Lenovo Vibe C2, Samsung Galaxy J2
  9. Pertumbuhan Teknologi Aplikasi Handphone Android
  10. Sejarah Perkembangan Teknologi Mesin Faximile
  11. Perkembangan Teknologi Televisi
SMARTPHONE
  1. Samsung Galaxy A51 | Desain Makin Cantik dengan Punch Hole Display  | Pertama Bawa One UI 2 | Performa Masih Bisa Diadu | 4  Kamera Utama + 1 Kamera Selfie
  2. Inilah 7 Smartphone Quad Camera Termurah Di Pasar Buat Kamu Yang Hobee Selfie Atau Games Untuk Di Upload Sosial Media
  3. Kamera Quad Buyer | Sensor CMOS IMX586 | Cara Kerja Sensor Quad Bayer
  4. Ketika 5G Diharapkan Bisa Mendorong Penjualan Perangkat |  Pasar PC Global Bakal Terus Menurun
  5. Tes Realme 5i,  Desain  Layar 6.5 Inci "Mini Drop",   OS, Antarmuka, dan Security,   Quad-Camera 12 MP,   Snapdragon 665
  6. Gadget Yang Cocok Untuk Para Pembuat Content Creator  Dalam Berkreasi
  7. Smartphone Satu Jutaan Berbaterai Jumbo Paling Baru
  8. Xiaomi Mi Note 10 Pro vs Samsung Galaxy A71 "Kamera, Performa atau Fitur Bawaan?
  9. Kebutuhan Pasar Akan Produk Samsung Galaxy Note10 Lite
  10. Virus Smartphone, Menguras Rekening Bank,  SMS Lewat Malware, Cara Melindungi diri 
  11. Keunggulan Samsung Galaxy A22 5G Terbaru 
  12. Pasar Perangkat Lunak | Kerja Jarak Jauh 
  13. OnePlus 10T Marvel Edition akan diluncurkan di India selama akhir pekan, inilah yang ada di dalam kotak
TEKNOLOGI ASTRONOMI
  1. Perkembangan Teknologi Media Elektronik Telegraf
  2. Teknologi Elektronik Untuk Mendapatkan Tegangan DC
  3. Produk Rekayasa Pembangkit Listrik Sederhana
  4. Rekayasa | Peluang Usaha Elektronika Praktis | Elektronik Praktis | Uang Elektronik | Pengertian Elektronika Praktis | Aneka Jenis Alat Elektronika Praktiis dan Manfaatnya
  5. Sumberdaya Usaha | Alat Elektronika Praktis | Keindahan Layar LED Raksasa | Komponen Elektronika
  6. Proses Produksi | Alat Elektronika Praktis | Standar Proses Produksi | Mendesain | Kualitas Produk Elektronika Praktis Langkah Keselamatan Kerja Alat Elektronika Praktis
  7. Rekayasa dan Wirausaha Alat Elektronika Dengan Kendali Otomatis
  8. Sumber Daya Karya Rekayasa Elektronika dengan Kendali Otomatis
  9. Pengertian dan Perkembangan Teknologi Radio
  10. Pengertian, Fungsi Resistor, Nama Resistor, Simbol Resistor
  11. Sound System, Beda Surround Dolby Atmos dan Surround Tradisional
  12. Pembangkit Listrik | Tenaga Angin | Desain Produk | Alat Pendukung Produk
TEKNOLOGI FOTOGRAFI
  1. Teknologi Kamera Mirrorless Leica
  2. Perkembangan Teknologi Fotografi Dari Masa Penemuannya
  3. Sejarah Perkembangan Fotografi di Indonesia
  4. Hubungan Seni dan Kreativitas Dengan Fotografi
TEKNOLOGI INDUSTRI
  1. Bioteknologi Pangan Untuk Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian
  2. PENGGUNAAN MINYAK DAN LEMAK DALAM BIDANG NON PANGAN
  3. Bioteknologi Pertanian Meningkatkan Hasil Pangan
  4. Negara Yang Punya Teknologi Pertanian Terbaik
  5. Cara Amerika Serikat, Dalam Memajukan Teknologi Pertanian, Kacang Kedelai
  6. Teknologi Baru Peternakan Sapi Tanpa Cari Rumput
  7. Cara Meningkatkan Produksi Biogas Berlipat Ganda
  8. Pengertian, Teknologi, Industri, Jenis, Manfaat, Keunggulan
  9. Tren Industri Teknologi, Pengaruh Teknologi Industri, Pertumbuhan Teknologi Industri
  10. Teknologi Mengolah Sampah | Cara lama tidak efisien | Bermula dari beasiswa | Limbah medis jadi perhatian | Teknologi Pirolisis | Mengubah Plastik Jadi Bahan Bakar Cair
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN