Kemajuan Teknologi Komunikasi Seiring Perkembangan Zaman
Teknologi Komunikasi
Kemajuan Teknologi Komunikasi Seiring Perkembangan Zaman. Komunikasi adalah kegiatan saling berbagi pendapat, informasi, dan pesan antara berbagai pihak pada suatu waktu dan tempat tertentu. Tujuan utama manusia berkomunikasi adalah untuk memperoleh informasi mengenai sesuatu hal.
Komunikasi yang paling tua adalah komunikasi oral (dengan berbicara) yaitu bentuk komunikasi yang dianggap paling kekal. Setelah zaman yang semakin berkembang dan manusia bisa menulis serta mampu berkomunikasi dengan menggunakan tulisan, maka komunikasi semakin berkembang dimulai dengan ditemukannya alat-alat elektronika seperti telegram, telepon, faksmili, televisi, dan alat digital seperti komputer.
Komunikasi yang paling tua adalah komunikasi oral (dengan berbicara) yaitu bentuk komunikasi yang dianggap paling kekal. Setelah zaman yang semakin berkembang dan manusia bisa menulis serta mampu berkomunikasi dengan menggunakan tulisan, maka komunikasi semakin berkembang dimulai dengan ditemukannya alat-alat elektronika seperti telegram, telepon, faksmili, televisi, dan alat digital seperti komputer.
Pada dasarnya, komunikasi mencakup beberapa hal, antara lain komunikasi menulis dan berbicara (ekpresi wajah, bahasa, dan sikap tubuh), komunikasi gambar (lukisan, foto, video, dan film), dan komunikasi elektronik (telepon, surat elektronik, televisi, dan siaran satelit).
Komunikasi mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring kemajuan teknologi. Berdasarkan medianya komunikasi dibagi menjadi dua, yaitu komunikasi langsung dan tidak langsung. Komunikasi langsung (satu atau dua arah) dengan cara pesan yang dikeluarkan pengirim langsung dibaca oleh penerima, misalnya masalah yang membutuhkan diskusi antara beberapa pihak dan komunikasi melalui pesawat telepon. Komunikasi tidak langsung berupa pembacaan pesan oleh penerima yang dapat dilakukan sewaktu-waktu setelah pesan tersebut dikirimkan. Contohnya adalah internet, TV, Faksimili, dan media massa.
Secara sederhana peralatan teknologi informasi dan komunikasi dapat dibedakan menjadi media cetak dan media elektronik.
Media Cetak
Media cetak merupakan suatu media yang bersifat statis dan mengutamakan pesan-pesan visual. Media ini terdiri dari lembaran kertas dengan sejumlah kata, gambar, atau foto dengan tata warna dan halaman putih. Media cetak dapat dikatakan sebagai dokumen atas segala sesuatu yang dikatakan orang lain dan peristiwa yang ditangkap oleh jurnalis dan diubah dalam bentuk kata-kata, gambar, foto, dan sebagainya. Jenis-jenis media cetak dapat dijelaskan dalam uraian berikut.
1. Koran (Surat Kabar)
Koran atau surat kabar merupakan hasil penerbitan yang ringan dan berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topik dalam surat kabar dapat berupa kejadian politik, olahraga, hiburan, hobi, dan prakiraan cuaca. Surat kabar biasanya dicetak pada kertas dengan biaya murah yang disebut' kertas koran (news print). Jenis surat kabar pada umumnya adalah harian, mingguan, dan dua mingguan. Namun, ada juga koran yang diterbitkan setiap minggu. Berdasarkan waktu terbitnya, koran harian biasanya diterbitkan setiap pagi dan sore hari. Koran memuat berita-berita seperti politik, ekonomi, sosial budaya, dan kriminal. Informasi selingan yang biasa diterbitkan adalah prakiraan cuaca, karikatur, komik, cerpen, dan cerbung atau cerita bersambung.
Di Indonesia surat kabar dibagi menjadi dua, yaitu surat kabar nasional dan surat kabar daerah. Surat kabar nasional adalah surat kabar yang pemberitaannya meliputi seluruh negeri dan dipasarkan ke seluruh negeri, sebagai contoh surat kabar nasional adalah Kompas dan Republika. Surat kabar daerah adalah surat kabar yang beredar pada satu wilayah tertentu saja.
Koran adalah media informasi yang paling mudah didapatkan, karena banyak dijual pada agen- agen yang tersebar di berbagai kota. Para pembaca bisa mendapatkan dengan dua cara yaitu berlangganan melalui agen atau diantar langsung oleh loper-loper koran, tetapi ada juga yang langsung membelinya pada tempat-tempat yang menjual koran tersebut.
2. Majalah
Majalah biasanya memuat artikel-artikel atau tulisan. Umumnya, suatu majalah memuat informasi berupa opini dan hiburan yang dilengkapi dengan gambar-gambar atau foto.
Malajah pertama kali terbit di Eropa pada abad ke-17. Majalah yang terbit pertama kali adalah Journal Des Scavans, terbit di Paris tahun l665 yang memuat seni bahasa, filsafat, dan ilmu pengetahuan Di Indonesia, majalah sudah dikenal sejak zaman Belanda pada akhir abad ke-17. Majalah yang pertama kali terbit pada bulan Agustus tahun 1744 adalah Bataviasche Nouvelles. Bromartani adalah majalah kaum pribumi berbahasa Jawa pertama kali yang terbit di Surakarta pada tahun 1855. Kemudian tahun 1860 di Semarang terbit majalah dalam bahasa Melayu, yaitu Slompret Melayu. Majalah dapat digolongkan berdasarkan kriteria berikut.
a. Waktu terbit
Menurut waktu terbitnya majalah dapat dibedakan menjadi majalah mingguan, bulanan, dua bulanan, dan empat bulanan.
b. Jenisnya
Berdasarkan jenisnya majalah digolongkan menjadi empat kategori.
1) Majalah konsumen
Majalah konsumen adalah majalah yang ditujukan untuk di-konsumsi oleh kalangan umum seperti anak, wanita, dewasa, dan majalah yang bersifat religi.
2) Majalah perdagangan, industri, dan teknik
Majalah perdagangan, industri, dan teknik adalah majalah yang ditujukan bagi kalangan khusus yang bergerak di bidang tertentu.
3) Majalah humas atau perusahaan
Majalah humas atau perusahaan adalah majalah yang ditujukan bagi perusahaan dan organisasi tertentu.
4) Majalah pengetahuan atau keahlian khusus
Majalah pengetahuan atau keahlian khusus adalah majalah yang diterbitkan untuk pendidikan pengetahuan, misalnya arsitektur, kedokteran, dan seni.
.
Sekian penjelasan singkat tentang Kemajuan Teknologi Komunikasi mudah-mudahan bisa di lanjutkan ke artikel selanjutnya.