Mengenal Alat Komunikasi Pada Masa Sejarah
Teknologi Komunikasi
Alat Komunikasi Pada Masa Sejarah
Jika kita melihat perkembangannya, alat komunikasi zaman sejarah masih sangat sederhana dibandingkan dengan alat komunikasi zaman sekarang. Alat komunikasi zaman sejarah di Indonesia dibuat dengan menggunakan bahan-bahan tradisional seperti bambu, batu, dan daun lontar. Contoh media komunikasi pada masa sejarah adalah kentongan dan prasasti.
a. Kentongan
Kentongan merupakan media komunikasi paling kuno di Indoenesia, terkenal sejak jaman kerajaan Demak, Mataram, Surakarta, dan Yogyakarta. Kentongan juga terkenal di daerah lain seperti Jawa Timur dan Jawa Barat. Kegunaan kentongan adalah untuk memberitahukan warga atau masyarakat bahwa telah atau akan terjadi sesuatu.
Kentongan digunakan para pamong kerajaan bila hendak menyampaikan perintah kepada rakyatnya. Pamong tinggal memukul kentongan, maka rakyat berkumpul pada suatu tempat untuk mendengarkan perintah raja. Kentongan besar yang terbuat dari kulit binatang disebut bedug. Bedug biasanya diletakkan di masjid untuk memberitahukan bahwa waktu shalat telah tiba.
b. Prasasti
Kegiatan surat-menyurat di Indonesia dimulai sejak zaman kerajaan Kutai, Tarumanegara, Pajajaran, Majapahit, Mataram, dan Sriwijaya. Pada zaman kerajaan kegiatan surat menyurat hanya sebatas antar kerajaan saja. Media yang digunakan untuk menulis surat adalah kulit kayu, kulit bambu, daun lontar, tulang binatang, labu, dan lempengan batu atau prasasti.
Prasasti merupakan piagam yang tertulis pada batu, tembaga, dan sebagainya. Prasasti dianggap sebagai dokumen dan sumber sejarah paling penting.