Sound System, Beda Surround Dolby Atmos dan Surround Tradisional
Beda Surround Dolby Atmos dan Surround Tradisional
Sebagai perangkat yang mendukung multimedia, wajar bila teknologi audio terkini juga disematkan pada smartphone. Salah satu teknologi audio yang disematkan pada smartphone adalah Dolby Atmos Audio atau yang lebih dikenal dengan nama surround Dolby Atmos. Apa sih beda surround keluaran Dolby Atmos dengan suara surround tradional? berikut penjelasannya.
Sebenarnya ada beberapa sistem keluaran suara dari sebuah perangkat atau sistem mono, sistem suara stereo dan sistem suara surround. Sistem suara mono adalah sistem suara yang dihasilkan dan yang dikeluarkan dari satu channel (jalur) suara. Sistem suara ini sudah banyak ditinggalkan. Sistem suara ini bisa kita temukan di TV atau radio tua.
Sistem suara stereo merupakan yang paling banyak digunakan. Sistem suara ini menggunakan lebih dari satu channel (jalur) suara, bisa dengan pola 2.0 atau 2.1. Pada channel 2.1 ada komponen tambahan berupa subwoofer yang dapat meningkatkan suara bass dan kualitas yang dihasilkan.
Baik pola 2.0 atau 2.1 memakai dua channel utama L dan R (singkatan dari Right dan Left). Sistem ini dapat menghasilkan suara yang tampak jernih dan lebih natural dari sistem suara yang lainnya.
Untuk penggunaanya sering ditemukan di PC, laptop, MP4 dna juga smarphone.
Untuk penggunaanya sering ditemukan di PC, laptop, MP4 dna juga smarphone.
Sedangkan sistgem suara surround merupakan sistem suara yang umumnya kita dengar di gedung-gedung atau ruang bioskop. Sistem suara yang ada ini dapat menghasilkan suara yang terdengar memutar atau mengelilingi penontonnya. Sebagai contoh, di bioskop saat pembukaan film, biasanya akan keluar suara berkeliling yang dihasilkan dari speaker yang memang diletakkan mengelilingi bangku penonton.
Hasilnya anda akan mendapatkan perasaan seperti berada di dalam film tersebut. Terkadang sistem suara yang digunakan memiliki channel 5.1 yang terdiri dari Subwoofer, Left Surround, Center, Right Surround, serta Right. Dalam perkembangannya, sistem suara ini berubah menjadi versi Rear Center dan Front Center. Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan industri bernama Dolby.
Suara surround 7.1 tradisional melibatkan tujuh speaker plus subwoofer. Speaker ini ditempatkan keliling ruangan Anda mulai dari depan kiri, depan tengah, kanan depan, subwoofer, kiri, kanan, kiri belakang, dan kanan belakang. Suara surround 7.1 bila dibandingkan dengan surround 5.1 pada hakekatnya serupa, tetapi menghilangkan speaker sisi kiri dan kanan dan hanya menggunakan speaker depan dan belakang.
Saat Anda memutar video atau sumber konten apa pun yang mendukung 7.1 surround sound audio, sebenarnya ada delapan saluran audio yang dikirim ke sistem suara Anda. Saluran - saluran ini masing-masing dimainkan melalui pembicara yang berbeda.
Suara berbeda yang berasal dari speaker berbeda di sekitar Anda menghasilkan pengalaman suara surround. Dengan kata lain, konten suara surround 7.1 hanya mencakup delapan saluran audio yang terpisah. Setiap saluran dikirim ke pembicara terpisah.
Dolby Atmos adalah nama sebuah teknologi suara surround yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Atmos diperkenalkan pada bulan Juli 2012 saat peluncuran film 'Brave'. Setelah peluncuran teknologi Atmos untuk bioskop, beberapa jenis teknologi Atmos untuk pengguna ritel juga diluncurkan. Spesifikasi teknis lengkap untuk Dolby Digital Plus dengan Dolby Atmos pun distandarisasi dan dipublikasikan.
Hingga akhir tahun 2012, Atmos telah dipasang di 25 tempat seluruh dunia, dan setahun kemudian telah berhasil dipasang di 300 tempat. Hingga bulan April 2019, Atmos telah dipasang di 4.400 tempat di seluruh dunia.
Dolby Atmos juga telah diadaptasi ke format teater rumah dan merupakan komponen audio dan Dolby Cinema. Teknologi pencampuran suara dan perekaman suarat Atmos juga telah tersedia di sebagian besar perangkat elektronik sejak tahun 2016, serta di smartphone sejak 2017.
Dolby Atmos bekerja dengan menggunakan algoritma pemrosesan audio untuk mengubah metadata objek Atmos menjadi sebuah keluaran audio memutar 360 derajat. Tekni ini merupakan penyempurnaan dari teknologi Dolby Headphone, yang memungkinkan banyak kanal suara dapat diproses menjadi suara surround.
Pada PC, Windows 10 versi 1703 Creators Update menambahkan dukungan untuk pemrosesan suara spasial, baik Windows Sonic dan Dolby Atmos untuk speaker. Dolby Atmos untuk speaker memerlukan lisensi agar dapat berfungsi dan dapat diinstal ataupun dibeli di aplikasi Dolby Access.
Cara Kerja Dolby Atmos
Untuk mendapatkan kualitas audio Dolby Atmos, anda memerlukan konten dan perangkat yang mendukung Dolby Atmos. Pertama, Anda memerlukan sumber konten yang memiliki audio yang diaktifkan Dolby Atmos. Setelah Anda menemukan konten, Anda memerlukan perangkat pemutaran yang dapat meneruskan audio Dolby Atmos ke sistem Audio Anda.
Intinya, Dolby Atmos membutuhkan hardware dan software (konten) untuk mewujudkannya.
Jadi, sistem audio Anda membutuhkan penerima Dolby Atmos enabled dan membutuhkan speaker yang diaktifkan Dolby Atmos yang dapat digunakan oleh penerima.
Tidak semua speaker Anda harus diaktifkan oleh Dolby Atmos, tetapi Anda memerlukan pengeras suara ke atas atau speaker yang dipasang di langit-langit untuk melengkapi paket.
Speaker yang menghadap ke atas atau yang dipasang di langit-langit ini adalah kuncinya. Dalam sistem Dolby Atmos, sistem 5.1.2 adalah sistem audio dengan lima speaker normal, subwoofer, dan dua speaker yang menghadap ke atas.
Sistem 7.1.4 adalah satu dengan tujuh speaker normal, subwoofer, dan empat speaker yang menghadap ke atas.
Dikutib dari berbagai sumber.
Hasilnya anda akan mendapatkan perasaan seperti berada di dalam film tersebut. Terkadang sistem suara yang digunakan memiliki channel 5.1 yang terdiri dari Subwoofer, Left Surround, Center, Right Surround, serta Right. Dalam perkembangannya, sistem suara ini berubah menjadi versi Rear Center dan Front Center. Sistem ini dikembangkan oleh perusahaan industri bernama Dolby.
Cara Kerja Suara Surround Tradisional
Suara surround 7.1 tradisional melibatkan tujuh speaker plus subwoofer. Speaker ini ditempatkan keliling ruangan Anda mulai dari depan kiri, depan tengah, kanan depan, subwoofer, kiri, kanan, kiri belakang, dan kanan belakang. Suara surround 7.1 bila dibandingkan dengan surround 5.1 pada hakekatnya serupa, tetapi menghilangkan speaker sisi kiri dan kanan dan hanya menggunakan speaker depan dan belakang.
Saat Anda memutar video atau sumber konten apa pun yang mendukung 7.1 surround sound audio, sebenarnya ada delapan saluran audio yang dikirim ke sistem suara Anda. Saluran - saluran ini masing-masing dimainkan melalui pembicara yang berbeda.
Suara berbeda yang berasal dari speaker berbeda di sekitar Anda menghasilkan pengalaman suara surround. Dengan kata lain, konten suara surround 7.1 hanya mencakup delapan saluran audio yang terpisah. Setiap saluran dikirim ke pembicara terpisah.
Sejarah Dolby Atmos
Dolby Atmos adalah nama sebuah teknologi suara surround yang dimiliki oleh Dolby Laboratories. Atmos diperkenalkan pada bulan Juli 2012 saat peluncuran film 'Brave'. Setelah peluncuran teknologi Atmos untuk bioskop, beberapa jenis teknologi Atmos untuk pengguna ritel juga diluncurkan. Spesifikasi teknis lengkap untuk Dolby Digital Plus dengan Dolby Atmos pun distandarisasi dan dipublikasikan.
Hingga akhir tahun 2012, Atmos telah dipasang di 25 tempat seluruh dunia, dan setahun kemudian telah berhasil dipasang di 300 tempat. Hingga bulan April 2019, Atmos telah dipasang di 4.400 tempat di seluruh dunia.
Dolby Atmos juga telah diadaptasi ke format teater rumah dan merupakan komponen audio dan Dolby Cinema. Teknologi pencampuran suara dan perekaman suarat Atmos juga telah tersedia di sebagian besar perangkat elektronik sejak tahun 2016, serta di smartphone sejak 2017.
Dolby Atmos bekerja dengan menggunakan algoritma pemrosesan audio untuk mengubah metadata objek Atmos menjadi sebuah keluaran audio memutar 360 derajat. Tekni ini merupakan penyempurnaan dari teknologi Dolby Headphone, yang memungkinkan banyak kanal suara dapat diproses menjadi suara surround.
Pada PC, Windows 10 versi 1703 Creators Update menambahkan dukungan untuk pemrosesan suara spasial, baik Windows Sonic dan Dolby Atmos untuk speaker. Dolby Atmos untuk speaker memerlukan lisensi agar dapat berfungsi dan dapat diinstal ataupun dibeli di aplikasi Dolby Access.
Cara Kerja Dolby Atmos
Untuk mendapatkan kualitas audio Dolby Atmos, anda memerlukan konten dan perangkat yang mendukung Dolby Atmos. Pertama, Anda memerlukan sumber konten yang memiliki audio yang diaktifkan Dolby Atmos. Setelah Anda menemukan konten, Anda memerlukan perangkat pemutaran yang dapat meneruskan audio Dolby Atmos ke sistem Audio Anda.
Intinya, Dolby Atmos membutuhkan hardware dan software (konten) untuk mewujudkannya.
Jadi, sistem audio Anda membutuhkan penerima Dolby Atmos enabled dan membutuhkan speaker yang diaktifkan Dolby Atmos yang dapat digunakan oleh penerima.
Tidak semua speaker Anda harus diaktifkan oleh Dolby Atmos, tetapi Anda memerlukan pengeras suara ke atas atau speaker yang dipasang di langit-langit untuk melengkapi paket.
Speaker yang menghadap ke atas atau yang dipasang di langit-langit ini adalah kuncinya. Dalam sistem Dolby Atmos, sistem 5.1.2 adalah sistem audio dengan lima speaker normal, subwoofer, dan dua speaker yang menghadap ke atas.
Sistem 7.1.4 adalah satu dengan tujuh speaker normal, subwoofer, dan empat speaker yang menghadap ke atas.
Dikutib dari berbagai sumber.