Ketika 5G Diharapkan Bisa Mendorong Penjualan Perangkat | Pasar PC Global Bakal Terus Menurun
Ketika 5G Diharapkan Bisa Mendorong Penjualan Perangkat
Secara umum pengiriman perangkat komputasi termasuk smartphone, PC dan Laptop belakangan ini cenderung turun. Meskipun sempat naik pada kuartal tertentu tetapi prosentasenya sangat tipis. Misalnya saja pengiriman smartphone yang hanya mengalami kenaikan 1% pada kuartal ketiga 2019, mengacu pada data yang dikeluarkan perusahaan analisa pasar Canalys.
Pada kuartal ketiga 2019 lalu, IDC dan Gartner juga mencatat kenaikan pengiriman perangkat untuk PC. Sekali lagi, angkanya tidak banyak, berkisar antara 1-3% saja. Meskipun demikian, kenaikan pengiriman PC tersebut bisa dianggap sebuah prestasi. Sebab selama enam tahun terakhir pengiriman PC terus menurun.
Lalu bagaimana dengan pengiriman perangkat di tahun ini?
Nah belum lama ini Gartner merilis perkiraan global tahunan. Menurut Gartner, tahun ini masih cukup cerah. Meskipun, tahun mendatang atau 2021, kondisinya diperkirakan akan kembali memburuk.
Tahun ini menurut Gartner akan terjadi lonjakan berkat hadirnya teknologi 5G dan akan menghasilkan total pengiriman 2,16 miliar unit - perangkat yang mencakup PC, Ponsel, jam pintar, dan semua perangkat komputasi. Prediksinya naik tipis 0,9% dibandingkan tahun 2019.
Meskipun terbilang kecil, tapi itu termasuk hal yang patut dipuji sebab tahun-tahun sebelumnya para produsen perangkat keras telah berjuang untuk bertahan dari penurunan, termasuk untuk membuat ponsel.
Penurunan tersebut umumnya disebabkan siklus pembaruan perangkat yang kini lebih lama serta tingkat kepemilikan perangkat yang kini sudah lebih massive di pasar utama. Untuk PC, perangkat ini dinilai sedang mengalami penurunan tren sebab banyak orang yang lebih memilih membeli smartphone karena ukurannya yang lebih kecil dengan fitur yang lebih pintar.
Seperti dilansir Tehcrunch (21/1), tahun lalu Gartner sempat merevisi prediksi pengiriman perangkat pada 2019 setidaknya tiga kali, mulai dari "datar" dan akhirnya gartner memprediksi empat persen dengan pengiriman 2,15 miliar unit, jumlah terendah sejak 2010.
"2020 akan menyaksikan sedikit pemulihan pasar," Tulis Ranjit Atwal, Direktur Senior Riset di Gartner seperti yang dikutip oleh majalah PULSA dari laman resmi Gartner. "Peningkatan ketersediaan handset 5G akan mendorong penggantian ponsel, yang akan menyebabkan pengiriman perangkat global kembali ke pertumbuhan pada tahun 2020," Lanjut Ranjit.
Perlu kami ingatkan bahwa pengiriman tidak secara langsung bisa disamakan dengan penjualan, tetapi bisa digunakan sebagai penanda berapa banyak perangkat yang dipesan dalam jalur penjualan di masa mendatang.
Prediksi Gartner pasar ponsel akan tumbuh sebesar 1,7% pada tahun 2020 ini. Sementara itu menurut catatan Gartner pengiriman smartphone melemah pada tahun 2019 dengan penurunan 2% dari tahun ke tahun, tetapi diperkirakan akan umbuh pada tahun 2020, khususnya di Cina dan pasar negara berkembang di Asia / Pasiffik.
Gartner memperkirakan bahwa model 5G akan meraup 12% dari pengiriman ponsel pada tahun ini, dan akan mencapai 43% pada tahun 2022, Gartner memperkirakan peningkatan adopsi ponsel 5G karena penurunan harga cakupan layanan 5G yang semakin meningkat dan pengguna memiliki lebih baik pengalaman dengan ponsel 5G.
Pasar akan mengalami peningkatan lebih lanjut pada tahun 2023, ketika handset 5G akan mencapai lebih dari 50% dari pengiriman ponsel, kata Ranjit.
Pasar PC Global Bakal Terus Menurun
Berbeda dengan ponsel, pasar perangkat PC diprediksi akan terus mengalami penurunan. Meskipun pada tahun 2019 sempat mengalami pertumbuhan, pengiriman PC masih diperkirakan akan menurun pada tahun 2020 dan tahun-tahun berikutnya. Setelah melewati 2020, pasar ini akan terpengaruh oleh akhir migrasi ke Windows 10.
Gartner menyebut bahwa setelah tiga tahun pertumbuhan di pasar PC profesional, tingkat penggatian akan menurun. Namun, akan ada peluang untuk penggantian PC profesional hingga 2020. Misalnya langkah Pemerintah Cina yang meluncurkan inisiatif "PC yang aman dan handal" yang diproduksi lokal, yang terhenti pada 2019, tetapi inisiatif semacam itu seharusnya bakal mendapatkan momentum pada 2020.
Selain itu, ada tren upgrade dari sektor UMKM diseluruh wilayah yang bakal muncul menyikapi penghentian dukungan Windows 7 pada 14 Januari 2020 lalu. Gartner memperkirakan bahwa satu miliar PC akan bermigrasi ke Windows 10 hingga 2020 atau sekitar 80% dari semua PC yang digunakan.
"Masa depan pasar PC tidak dapat diprediksi karena tidak akan ada Windows 11. Sebaliknya, Windows 10 akan ditingkatkan secara sistematis melalui pembaruan rutin," kata Ranjit. "Akibatnya, puncak siklus peningkatan perangkat PC yang didorong oleh ugrade OS Windoes akan berakhir,".
Samsung Berhasil Mendistribusikan 6,7 Juta Smartphone 5G
Prediksi Gartner yang menyebutkan bahwa pertumbuhan perangkat khususnya smartphone akan terjadi di tahun ini bisa jadi benar. Setidaknya, ini bisa dilihat dari laporan Samsung yang berhasil mengirimkan 6,7 juta smartphone 5G di pasar global pada tahun 2019.
Dikutip dari siaran pers Samsung, raksasa teknologi asal Korea Selatan itu melaporkan keberhasilannya mendistribusikan 6,7 juta smartphone Galaxy 5G. Pada November 2019, Samsung menyumbang 53,9% pasar smartphone 5G global dan memimpin industri lewat lima perangkat Galaxy S10 5G yang dirilis secara global, termasuk Galaxy A90 5G baru diluncurkan, dan Galaxy Fold 5G.
"Konsumen tidak sabar untuk menikmati 5G dan kami bangga menawarkan beragam perangkat yang memberikan pengalaman 5G terbaik," kata TM Roh, Presiden dan Kepala Riset dan Pengembangan di Divisi Komunikasi IT & Mobile, Samsung Electronics. "Untuk Samsung, 2020 akan menjadi tahun Galaxy 5G dan kami senang membawa 5G ke kategori perangkat yang lebih banyak dan memperkenalkan orang-orang ke pengalaman selulur yang mereka tidak pernah berpikir mungkin," tambahnya.
"5G smartphone berkontribusi 1% dari penjualan smartphone global pada 2019. Namun, 2020 akan menjadi tahun kenaikan, smartphone 5G siap tumbuh 41,687% dengan kontribusi naik menjadi 18% dari total volume penjualan smartphone global," kata, Neil Shah, Wakil President Riset di Counterpoint Research.
Lebih lanjut, Mr. Shah, menambahkan, "Samsung telah menjadi salah satu pemain terkemuka yang mengkatalisasi pengembangan pasar 5G edge to edge dari kontribusi standar 3GPP, semikonduktor, perangkat seluler hingga peralatan jaringan.
Dengan peluang pertumbuhan 5G yang luar biasa, Samsung, selama dekade berikutnya, berada dalam posisi yang bagus untuk memanfaatkannya dengan berinvestasi lebih lanjut dan membangun keunggulan dan momentum awal."
Menurut Samsung, pada tahun 2020, kemajuan ini akan memberi lebih banyak orang akses ke pengalaman seluler baru yang mengubah cara mereka menonton dan berinteraksi dengan film, TV dan olahraga, bermain game dan berbicara dengan teman dan keluarga.
Dikutip dari PULSA