Virus Smartphone, Menguras Rekening Bank, SMS Lewat Malware, Cara Melindungi diri
Virus Smartphone
Yang Bisa Menguras Rekening Bank, Waspada Jangan Asal Download
Waspada Dengan SMS Yang Dikirim Lewat Malware
Sejuta akal para hacker. Mereka membuat malware untuk memalsukan SMS. Adapun tujuannya agar bisa mendapatkan data-data perbankan dan bisa menguras habis rekening Anda.
Malware yang mereka ciptakan berbalutkan dengan aplikasi menuju halaman phishing. Mereka juga memberikan kabar palsu agar Anda tertarik untuk membuka aplikasinya.
Trojan yang menyasar data perbankan biasanya akan menyelinap ke smartphone Anda. Setelah masuk, mereka akan mencoba untuk mengakses ke aplikasi SMS. Tujuannya, supaya mereka bisa 'menguping' kode-kode konfirmasi yang biasanya dikirim saat melakukan suatu transaksi.
Jika mereka sukses mendapatkan kode tersebut, hacker dengan leluasa melakukan transaksi perbankan, melakukan berbagai transaksi, bahkan bisa menarik habis uang yang ada dalam rekening Bank Anda.
Yang lebih mengerikan lagi, modifikasi aplikasi ini bahkan bisa mengirimkan SMS seolah-olah dari Anda. Bayangkan jika rekan Bisnis, atau sanak family Anda yang menerima SMS tak senonoh yang seolah-olah berasal dari Anda, tak dapat dibayangkan betapa malunya Anda. Apalagi jika SMS tersebut juga mengajak rekan Anda untuk masuk ke dalam aplikasi jahat atau mengunduh malware.
Nama malware ini adalah Gnip, pertama kali dideteksi oleh Kapersky pada musim gugur lalu. Malware ini bahkan dapat membuat pesan SMS masuk ke smartphone korban sendiri, padahal sebenarnya tidak ada seorangpun yang mengirim.
Gnip memiliki kemampuan standar sebagai Trojan. Selain mampu menyedot seluruh kontak di smartphone dan menyerahkannya ke hacker, Gnip juga dapat mencegat SMS, mencuri dari kartu bank, dan melapisi aplikasi perbankan dengan jendela phising. Untuk mencegahnya bisa di pelajari pada apa yang telah di tunjukan google.
Gnip juga dapat masuk ke Accessibiltu, yaitu sebuah fitur Android yang diperuntukkan pengguna dengan kelemahan visual. Beberapa jenis malware juga menggunakan keahlian tersebut untuk menguasai keseluruhan akses visual pada layar, termasuk mengendalikannya untuk menekan tombol atau mengklik sebuah link. Ini berarti smartphone Anda sepenuhnya ada dalam kekuasaan sang malware.
Yang lebih ganas lagi, Gnip bahkan bisa mengirikan push notification dan pop-up yang berisi pesan untuk aplikasi tertentu. Dan aplikasi tersebut bisa berpotensi melakukan phising (pencurian data). Notifikasi 'jadi-jadian' tersebut kadang memiliki narasi yang sangat bagus, seolah-olah benar berasal dari bank. Begitu juga form untuk memasukkan data bank, mirip sekali dengan yang asli.
Jika Anda tertipu dan mengisi formulir yang disediakan, data Anda akan langsung disalurkan kepada para pelaku kejahatan siber.
Pada awal Februari, sistem Pelacakan Serangan Botnet milik Kaspersky mendeteksi kemampuan dan Bahaya Malware Gnip, yaitu membuat SMS palsu. Tujuannya sama seperti sebelumnya, yaitu membuat para pengguna membuka aplikasi. Trojan ini sekarang dapat menghasilkan sebuah pesan pendek dengan teks apa pun yang tampaknya dari pengirim mana pun.
Pemalsuan ini sangat sulit dicegah, baik oleh pihak bank maupun Google sekalipun.
Sebuah pesan yang seolah-olah berasal dari bank meminta pengguna untuk mengkonfirmasi pembayaran di aplikasi seluler Pengguna yang abai tanpa menelaah akan membaca pesan SMS yang ada dan membuka aplikasi unuk memeriksa apa yang terjadi dengan akun mereka. Dan saat itulah Trojan menyelipkan formulir palsu untuk memasukkan detail kartu.
"Gnip jelas memiliki cara kerja sederhana, tetapi efisien dan efektif. Dan kenyataan bahwa ia telah berevolusi dan memperoleh kemampuan baru adalah yang memprihatinkan.
Walaupun berdasarkan pengalaman dari kami sebelumnya menunjukkan bahwa serangan hanya terlihat di Spanyol, potensi Trojan ini dapat muncul di negara lain adalah yang mungkin, yang jelas pada pengguna Android harus selalu meningkatkan kewaspadaan mereka," kata Alexander Eremin, pakar keamanan di Kaspersky.
Sekarang ini, Gnip hanya menargetkan pengguna di Spanyol, tetapi sesaat takniknya telah berubah sekali; malware tersebut juga digunakan untuk menargetkan Polandia dan Inggris. Jadi, sekalipun jika Anda tinggal di negara yang berbeda, akan jauh lebih baik untuk selalu mengingat aturan dasar keamanan. Kaspersky menjelaskan beberapa langkah untuk menghindari menjadi korban Trojan perbankan :
Yang lebih mengerikan lagi, modifikasi aplikasi ini bahkan bisa mengirimkan SMS seolah-olah dari Anda. Bayangkan jika rekan Bisnis, atau sanak family Anda yang menerima SMS tak senonoh yang seolah-olah berasal dari Anda, tak dapat dibayangkan betapa malunya Anda. Apalagi jika SMS tersebut juga mengajak rekan Anda untuk masuk ke dalam aplikasi jahat atau mengunduh malware.
Nama malware ini adalah Gnip, pertama kali dideteksi oleh Kapersky pada musim gugur lalu. Malware ini bahkan dapat membuat pesan SMS masuk ke smartphone korban sendiri, padahal sebenarnya tidak ada seorangpun yang mengirim.
Yang Bisa Dilakukan oleh Trojan Gnip
Gnip memiliki kemampuan standar sebagai Trojan. Selain mampu menyedot seluruh kontak di smartphone dan menyerahkannya ke hacker, Gnip juga dapat mencegat SMS, mencuri dari kartu bank, dan melapisi aplikasi perbankan dengan jendela phising. Untuk mencegahnya bisa di pelajari pada apa yang telah di tunjukan google.
Gnip juga dapat masuk ke Accessibiltu, yaitu sebuah fitur Android yang diperuntukkan pengguna dengan kelemahan visual. Beberapa jenis malware juga menggunakan keahlian tersebut untuk menguasai keseluruhan akses visual pada layar, termasuk mengendalikannya untuk menekan tombol atau mengklik sebuah link. Ini berarti smartphone Anda sepenuhnya ada dalam kekuasaan sang malware.
Yang lebih ganas lagi, Gnip bahkan bisa mengirikan push notification dan pop-up yang berisi pesan untuk aplikasi tertentu. Dan aplikasi tersebut bisa berpotensi melakukan phising (pencurian data). Notifikasi 'jadi-jadian' tersebut kadang memiliki narasi yang sangat bagus, seolah-olah benar berasal dari bank. Begitu juga form untuk memasukkan data bank, mirip sekali dengan yang asli.
Jika Anda tertipu dan mengisi formulir yang disediakan, data Anda akan langsung disalurkan kepada para pelaku kejahatan siber.
Pesan SMS Palsu
Pada awal Februari, sistem Pelacakan Serangan Botnet milik Kaspersky mendeteksi kemampuan dan Bahaya Malware Gnip, yaitu membuat SMS palsu. Tujuannya sama seperti sebelumnya, yaitu membuat para pengguna membuka aplikasi. Trojan ini sekarang dapat menghasilkan sebuah pesan pendek dengan teks apa pun yang tampaknya dari pengirim mana pun.
Pemalsuan ini sangat sulit dicegah, baik oleh pihak bank maupun Google sekalipun.
Sebuah pesan yang seolah-olah berasal dari bank meminta pengguna untuk mengkonfirmasi pembayaran di aplikasi seluler Pengguna yang abai tanpa menelaah akan membaca pesan SMS yang ada dan membuka aplikasi unuk memeriksa apa yang terjadi dengan akun mereka. Dan saat itulah Trojan menyelipkan formulir palsu untuk memasukkan detail kartu.
"Gnip jelas memiliki cara kerja sederhana, tetapi efisien dan efektif. Dan kenyataan bahwa ia telah berevolusi dan memperoleh kemampuan baru adalah yang memprihatinkan.
Walaupun berdasarkan pengalaman dari kami sebelumnya menunjukkan bahwa serangan hanya terlihat di Spanyol, potensi Trojan ini dapat muncul di negara lain adalah yang mungkin, yang jelas pada pengguna Android harus selalu meningkatkan kewaspadaan mereka," kata Alexander Eremin, pakar keamanan di Kaspersky.
Cara Melindungi diri Dari Bahaya Malware Gnip
Sekarang ini, Gnip hanya menargetkan pengguna di Spanyol, tetapi sesaat takniknya telah berubah sekali; malware tersebut juga digunakan untuk menargetkan Polandia dan Inggris. Jadi, sekalipun jika Anda tinggal di negara yang berbeda, akan jauh lebih baik untuk selalu mengingat aturan dasar keamanan. Kaspersky menjelaskan beberapa langkah untuk menghindari menjadi korban Trojan perbankan :
- Unduhlah aplikasi hanya dari Google Play.
- Memblokir instalasi program dari sumber yang tidak dikenal di pengaturan Android. Ini akan meminimalisir kemungkinan mendapatkan aplikasi berbahaya.
- Jangan ikuti tautan dalam pesan teks, terutama jika pesan tersebut tampak mencurigakan. Misalnya, ketka seorang teman secara tak terduga mengirimi Anda tautan ke foto alih-alih mengirim gambar menggunakan aplikasi perpesanan atau media sosial.
- Jangan memberikan izin aksesibilitas ke aplikasi apa pun yang memintanya - sangat sedikit program yang benar-benar membutuhkan kuasa atas ini.
- Berhati-hatilah dengan aplikasi yang ingin mengakses pesan Teks Anda.
- Instal solusi keamanan yang dapat diandalkan di ponsel Anda. Seperti, Kaspersky Internet Security for Android yang dapat dengan mudah mendeteksi Gnip dan beberapa ancaman lainnya.