Perkembangan Teknologi Telepon
Teknologi Komunikasi
Telepone
Perkembangan Teknologi Telepon
Mekanisme Dialling
Mekanisme Dialling memungkinkan penelpon memasukkan nomor telepon yang ingin dipanggil. Telepon memiliki mekanime dialing yang terdiri dari keypad berjumlah 12 tombol, yaitu tombol 0 sampai 9, tombol *, dan tombol pagar (#).
Mikrofon
Mikrofon atau transmitter berfungsi untuk mengubah suara menjadi arus listrik. Arus listrik yang diterima kemudian dikirimkan melalui kabel telepon.
Terdapat dua jenis pemancar, yaitu pemancar listrik (electric transmitter) dan pemancar karbon (carbon transmitter). Pada pemancar listrik terdapat diafragma berbentuk bulat dan sebuah foil listrik yang dipasang di belakang. Suara yang diterima akan menyebabkan diafragma bergetar dan getaran tersebut akan memicu arus listrik di foil listrik. Pada pemancar karbon, diafragma terbuat dari aluminium di mana suara akan menyebabkan getaran pada diafragma. Pada bagian belakang diafragma, logam kecil yang berbentuk kubah akan meningkatkan tekanan pada ruang karbon. Hal ini menyebabkan kuat arus yang mengalir melalui kabel telepon tergantung pada kuat tekanan pada ruang karbon.
Ringer
Pada awalnya ringer berbentuk sebuah lonceng kecil. Sebuah chip komputer menggantikan peranan lonceng kecil untuk membuat sinyal bunyi dengan nada polyphonic. Ringer berfungsi untuk memberikan sinyal apabila ada telepon masuk.
Receiver
Bagian ini digunakan untuk mengubah arus listrik menjadi suara. Receiver ditempatkan pada bagian telinga di gagang telepon. Sinyal listrik yang diterima akan diterjemahkan menjadi sinyal suara.
Telepon dibedakan menjadi dua macam, yaitu telepon tetap dan telepon bergerak.
Telepon tetap (fixed line telepon)
Telepon tetap atau fixed line telepon merupakan telepon yang dihubungkan melalui jaringan kabel. Jaringan kabel ini berpusat pada perusahaan penyedia layanan telepon seperti Telkom.
Rangkaian inti dari pesawat telepon adalah gagang telepon (handset) yang terdiri dari mikrofon di bagian bawah dan speaker (pengeras suara) di bagian atas gagang dan bagian kedua adalah basis. Antara gagang telepon dan basis dihubungkan dengan kabel. Ada juga jenis pesawat telepon di mana antara gagang (handset) telepon dan basis dihubungkan dengan gelombang radio. Pesawat telepon jenis ini dinamakan cordless.
Pada awal ditemukannya telepon, sistem kerjanya dinilai sangat rumit karena belum ditemukannya sistem pensaklaran otomatis, sehingga seorang penelpon harus menghubungi operator terlebih dahulu di kantor layanan telepon. Selanjutnya, operator akan menghubungkan penelpon ke nomor yang dituju.
Setelah ditemukan sistem pensaklaran otomatis, komunikasi melalui telepon dilakukan dengan cara menekan tombol nomor telepon tujuan.
Kelebihan telepon tetap (fixed Une telepon) adalah sebagai berikut.
1) Telepon selalu tersambung, sehingga dapat digunakan setiap saat.
2) Biaya pemakaian murah.
Kekurangan telepon tetap (fixed Une telepon) adalah sebagai berikut.
1) Tidak dapat dibawa ke mana-mana karena telepon harus disambungkan dengan kabel.
2) Sangat tergantung pada ketersediaan jaringan yang biasanya terbatas.
Telepon Bergerak atau telepon seluler (handphone)
Telephone Genggam
Telepon seluler atau handphone adalah jenis telepon tanpa kabel yang menggunakan gelombang radio untuk menghubungkan pesawat telepon dengan pemancar. Telepon seluler merupakan perkembangan dari radio dan telepon. Kedua teknologi ini kemudian digabungkan dan jadilah telepon dengan sinyal suara yang dilewatkan pada gelombang radio. Komunikasi dilakukan dengan memancarkan gelombang radio ke antena yang akan meneruskan ke pesawat yang dituju.
Telepon seluler dikenal sejak 3 April 1973. Telepon seluler merupakan salah satu teknologi komunikasi yang banyak digunakan di Indonesia karena fungsi telepon seluler tidak hanya sebagai alat komunikasi saja, tetapi sudah menjadi bagian dari gaya hidup, penampilan atau trend, dan prestise (gengsi) dengan berbagai fitur yang ditawarkan. Beberapa fitur yang kita kenal dalam telepon seluler, antara lain sebagai berikut.
SMS (Short Massage System)
SMS adalah layanan pesan pendek berupa teks. Pada saat kita mengirimkan pesan, pesan yang kita kirim tidak langsung masuk pada nomor ponsel yang dituju tetapi dikirim terlebih dahulu ke SMS center operator yang digunakan. Setelah melalui SMS center pesan tersebut dikirimkan ke ponsel tujuan.
Apabila pesan yang kita kirim sudah diterima, maka ponsel akan mengirimkan pesan kembali ke SMS center yang menyatakan pesan telah diterima. SMS center kemudian akan mengirimkan status pesan ke ponsel kita. Jika pesan yang kita kirim menunda, maka pesan akan disimpan oleh SMS center sampai dengan waktu valid berakhir.
Video Streaming
Video streaming adalah layanan video di mana video ditampilkan sebelum semua data berhasil di-doiunload dari server. Video streaming biasanya digunakan untuk memantau keadaan lalu lintas. Dengan menggunakan video streaming, seseorang dapat memilih jalur lalu lintas agar terhindar dari kemacetan. Dengan demikian, mereka dapat memilih jalur alternatif yang harus dilewati.
Kamera digital, radio FM, pemutar MP3, dan game Secara umum cara kerja telepon seluler adalah pemakai telepon melakukan panggilan ke nomor tertentu, maka stasiun pemancar akan mengirimkan sinyal elektromagnetik ke nomor telepon seluler yang dituju. Pemancar tersebut disebut dengan BTS (Base Transceiver Station). BTS diletakkan di tempat tertentu dengan cara membagi-bagi ke sebuah daerah dalam sebuah irisan berbentuk heksagonal. Selanjutnya, BTS akan memilih pemancar terdekat dengan pesawat penelpon untuk meneruskan panggilan. Panggilan akan diteruskan pemancar ke pemancar terdekat penerima, kemudian pemancar akan meneruskan panggilan ke telepon penerima.
Berikut ini adalah perkembangan telepon seluler dari generasi ke generasi atau yang lebih dikenal dengan istilah G.
- Telepon generasi pertama (1G), telepon ini dinamakan AMPS (Advcmce Mobile Phone System), diciptakan pada tahun 1983 oleh perusahaan komunikasi FCC (Federal Communications Commision) di Chicago. Telepon generasi pertama ini merupakan jenis telepon seluler analog pertama.
- Telepon seluler generasi ke dua (2G) adalah jenis telepon digital. Teknologi radio yang digunakan hampir sama dengan 1G, tetapi dengan menggunakan sistem digital maka sinyal dapat dikompres dan dimanipulasi sehingga bentuk dan cara kerjanya menjadi lebih sederhana.
- Generasi ketiga (3G), yaitu telepon yang masih berbasis digital. Telepon ini menggunakan aplikasi multimedia secara sempurna seperti streaming audio dan video, pengiriman video, musik, dan data dengan cepat dan mudah, mengakses internet, melakukan permainan, serta menonton televisi.
Teknologi yang mendukung 3G adalah sebagai berikut.
- CDMA2000,
- WCDMA (Wideband Code Divison Multiple Access), dan
- TA-SCDMA (Time-Divison Synchrotious Code-Division Multiple Access).
Pada saat ini telepon seluler dimanfaatkan sebagai asisten pribadi karena dilengkapi dengan berbagai kemampuan seperti mendengarkan radio, menonton televisi, permainan, dan akses data.
Kelebihan telepon seluler di antaranya sebagai berikut.
- Tidak memerlukan kabel.
- Dapat dibawa ke mana-mana.
- Dapat menghubungi langsung pihak yang bersangkutan.
- Dilengkapi dengan fasilitas penunjang lain seperti SMS, MMS, GPRS, dan video tele conference.
- Dilengkapi program penunjang lainnya seperti permainan, kalkulator, dan perangkat lainnya.
Kekurangan telepon seluler adalah sebagai berikut.
- Penggunaan telepon yang tidak terkontrol akan mengakibatkan pengeluaran yang mahal.
- Tidak semua daerah terdapat jaringan yang menunjang.
Demikian uraian tentangan Perkembangan Teknologi Telepon Semoga ada manfaatnya.