Penemuan Telepon Pertama oleh Philip Reis Tahun 1861
Teknologi Komunikasi
Penemuan Telepon Pertama oleh Philip Reis Tahun 1861
Penemuan telepon diawali dari penemuan-penemuan para ilmuwan seperti penemuan Stephen Gray yang dapat mengirimkan sinyal listrik melalui media kabel tahun 1729, penemuan baterai pertama oleh Alessandro Volta tahun 1800, Christian Oersted yang menemukan gejala eketro- magnetik tahun 1820, Michael Faraday yang menemukan generator listrik tahun 1821, dan telegraf oleh Samuel F.B Morse.
Telepon pertama sebenarnya ditemukan oleh Johann Philipp Reis tahun 1861, tetapi penemuan tersebut belum sempurna. Beberapa tahun kemudian, Alexander Graham Bell yang pada saat itu bekerja pada telegraf berkeinginan untuk mewujudkan idenya mengirimkan suara. Hal tersebut terwujud pada tanggal 10 Oktober 1876, Alexander Graham Bell mulai mengembangkan dan mendemontrasikan telepon dengan keberhasilan tersebut, maka Alexander Graham Bell mendirikan suatu perusahaan telepon bernama Bell Telephone Company tahun 1877. Pada tahun yang sama Thomas Alfa Edison mengembangkan telepon dengan transmitter karbon. Tahun 1878 digunakan telepon yang menggunakan Switch untuk menghubungi nomor-nomor lain dimana proses penyambungan dilakukan oleh operator telepon. Untuk mencegah operator yang tidak mengenal nomor telepon yang dituju. Pada tahun 1879 sistem pemanggilan telepon mulai menggunakan nomor dan huruf, di mana nomor telepon menggunakan sistem dua huruf dan lima angka.
Pada tahun 1924, Bell Telephone Company memutuskan untuk menggunakan sistem telepon dial, di mana teknologi tersebut ditemukan oleh Almond Brown Stronger. Sistem penyambungan otomatis disebut dengan Stronger Switch. Pada tahun 1906, Lee De Forest ditemukan tabung vakum tiga elemen yang dapat menggunakan gelombang elektromagnetik pada kabel telepon untuk menguatkan gelombang suara.
Tanggal 10 Juli 1962, NASA bekerja sama dengan Bell Telephone Company mengirimkan satelit komunikasi untuk melayani telepon jarak jauh.
Perkembangan telepon dari tahun ke tahun mengalami peningkatan setelah ditemukan serat optik yang dapat digunakan untuk melayani volume pemanggilan lebih besar dibandingkan dengan satelit dan gelombang mikro. Kabel-kabel tersebut dilewatkan dari dasar laut dengan tujuan sebagai saluran komunikasi antarbenua.