Akibat Buruk dari Perkembangan Teknologi dan Informasi

Dampak Teknologi

Macam-macam Akibat Buruk dari Perkembangan Teknologi dan Informasi

Pada artikel terdahulu telah dikenalkan dampak negatif teknologi terhadap Hak Cipta, sekarang akan di kemukakan dampak negatif lainnya yaitu :

Munculnya Kejahatan Jenis Baru


Pada masa sekarang, teknologi informasi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari manusia. Banyaknya aktivitas yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Informasi memungkinkan terjadinya kejahatan dalam penggunaan teknologi informasi atau dapat diartikan data yang kita miliki dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab untuk kepentingan pribadi. Beberapa aktivitas yang saat ini menggunakan teknologi informasi adalah Internet Banking, belanja online, melamar pekerjaan, dan lain-lain.
Beberapa hal yang perlu kita lakukan untuk menjaga transaksi yang aman melalui Internet Banking adalah sebagai berikut.
  1. Kita harus memahami prosedur yang diberikan oleh bank, termasuk aspek-aspek penting sehubungan dengan keamanan data. Sehingga data yang kita miliki tidak jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab.
  2. Setelah kita selesai menggunakan layanan internet Banking, kita perlu memastikan bahwa kita telah melakukan Log Out sebelum menutup Browser atau meninggalkan layanan.
  3. Kita tidak boleh meninggalkan internet dalam keadaan Login di Internet Banking.
  4. Komputer harus dilengkapi dengan antispyware yang selalu aktif dan up to date.
  5. Gunakan komputer pribadi untuk mengakses Internet Banking.
  6. Kita harus menjaga kerahasiaan user ID dan password Internet Banking milik kita.
Salah satu contoh kejahatan dalam internet adalah cybercrime. Cybercrime adalah kejahatan atau tindakan melawan hukum yang dilakukan oleh seseorang dengan menggunakan sarana komputer. Ada dua aktivitas yang perlu kita waspadai berhubungan dengan kejahatan dalam jaringan internet, yaitu hacking dan cracking. Hacking adalah usaha memasuki sebuah jaringan dengan maksud mengeksploitasi atau mencari kelemahan sistem jaringan. Cracking adalah usaha memasuki secara illegal sebuah jaringan dengan maksud mencuri, mengubah, atau menghancurkan file atau data yang disimpan dalam komputer-komputer yang sudah ada pada jaringan tersebut. Pelaku hacking disebut hacker, sedangkan pelaku cracking disebut dengan cracker. Beberapa bentuk cybercrime antara lain sebagai berikut.

Illegal contents, Bentuk kejahatan yang dilakukan dengan cara memasukkan data atau informasi ke internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak sesuai dengan norma-norma, dan dengan tujuan untuk merugikan orang lain atau menimbulkan kekacauan

Data forgery, Bentuk kejahatan yang dilakukan dengan cara memalsukan data-data.

Carding, Bentuk kejahatan dengan menggunakan penipuan kartu kredit (Credit Card Fraud). Carding merupakan penipuan dengan cara mencuri data-data kartu kredit orang lain dan kemudian menggunakannya untuk transaksi di internet. Pelaku carding disebut dengan carder.

Infringements of privacy, Kejahatan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi-informasi yang bersifat pribadi dan rahasia.

Cyber sabotage and extortion, Bentuk kejahatan yang menimbulkan kerusakan, gangguan, atau penghancuran terhadap suatu data, program, atau jaringan komputer pihak lain. Kejahatan bentuk ini dilakukan dengan cara memasukkan virus komputer pada suatu program tertentu yang bersifat merusak. Kejahatan seperti ini biasanya disebut dengan Cyber-Terrorism.


Penyebaran Virus Komputer
Cyber espionageBentuk kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki jaringan komputer pihak atau negara lain untuk tujuan memata-matai.

Unauthorized access

Kejahatan yang dilakukan dengan cara memasuki komputer atau jaringan komputer secara tidak sah atau tanpa izin.

Penyebaran Virus Komputer

Penyebaran virus komputer juga dapat dikategorikan dampak negatif dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Virus komputer adalah sekumpulan perintah-perintah program komputer yang biasanya dekat pada program itu sendiri.
Virus komputer pertama kali dibuat pada tahun 1984. Contoh dari virus komputer adalah virus blaster, virus love bu g, virus ILOVE YOU, virus Klez, dan virus Bandung. Beberapa virus bersifat tidak merusak, tetapi sebagian besar virus bersifat mengubah dan menghapus dokumen, bahkan merusak sistem operasi dan perangkat keras.

Ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengantisipasi virus komputer yang dibuat hacker.

1)  Melakukan upaya pencegahan penyebaran virus komputer. Jika diketahui file atau komputer kita mengandung virus, maka lakukan pembersihan atau scanning.
2)   Memasang program anti virus dalam komputer milik kita.

Dampak negatif dari Teknologi berikutnya terhadap Budaya.