Metode Penambangan Terbuka
Penambangan
ENGINEERING
SASARAN :
- Memahami bagian – bagian tambang
- Memahami istilah – istilah dalam tambang terbuka
- Memahami pembacaan PETA dan Patok survey
- Memahami Hierarchy Equipment
- Memahami flow production statistic
- Memahami dasar konsep dewatering
- Memahami dasar perencanaan jalan tambang
FLOW MINING PROCESS
METODE PENAMBANGAN
Metode penambangan secara umum dibagi menjadi 2 metode yaitu :
1. Tambang Terbuka
adalah Tambang yang berhubungan langsung dengan udara luar / dekat dengan permukaan dengan kedalaman Tambang Terbuka < 150 mdpl
2. Tambang Bawah Tanah
Tambang yang kegiatan produksi-nya dilakukan di dalam terowongan di bawah permukaan tanah
BAGIAN – BAGIAN TAMBANG TERBUKA
Merupakan area penggalian yang mempunyai bagian-bagian sbb :
- loading point/bench kerja, adalah titik alat loading bekerja dengan dimensi yang ditentukan
- Inpit access, adalah jalan sementara yang menjadi penghubung alat hauler dalam tambang
- Sump, adalah titik paling rendah dalam tambang yang dijadikan tempat penampungan sementara air tambang
adalah jalur jalan yang digunakan untuk memindahkan tanah penutup (overburden) maupun bahan galian.
Jalan Tambang terdiri dari:
• jalan angkut overbuden
• jalan angkut tanah pucuk (top soil)
• jalan angkut batubara
c. Disposal
Adalah tempat pembuangan tanah galian
Tanah penutup (overburden) dibedakan atas:
• tanah pucuk/humus (top soil)
• tanah penutup (overbuden) yang bersifat PAF
• tanah penutup (overbuden) yang bersifat NAF
d. ROM ( Run Of Mine )
MINE PLAN
X-SECTION
1.Batasan monthly plan
2.Batasan weekly sequence
3.Posisi fleet di peta
4.Request level ( RL )
5.Arah drainase
6.Posisi dumping + distance