Perencanaan Material Jalan dan Contoh Pembuatan Jalan
Teknologi Pertambangan
PERENCANAAN MATERIAL JALAN
Performance suatu badan jalan dipengaruhi salah satu nya dari pemilihan material yang baik,
Pemilihan material yang kurang tepat akan akan berdampak :
1. Material sulit dibentuk dan dipadatkan.
2. Memperpendek umur jalan.
CONTOH MATERIAL PEMBUATAN JALAN
Material seperti gambar diatas dapat digunakan sebagai material dasar jalan (subgrade).
Contoh :
Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering
Contoh :
Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering
Material seperti gambar diatas dapat digunakan sebagai material dasar jalan (subgrade).
Contoh :
Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering
Contoh :
Tanah merah dengan butiran pada dan relatif kering
UPAYA PENINGKATAN DAYA DUKUNG JALAN
- Pemadatan. Suatu upaya meningkatkan berat volume tanah (density) dan daya dukung tanah (Bearing capacity) dengan cara mengurangi rongga pori antar partikel material.
- Replacement material. Mengganti material dengan material lain yang memiliki nilai/properties yang lebih baik.
- Blending. Mencampur material dengan material lain yang memiliki nilai/properties lebih baik, sehingga dapat meningkatkan properties material secara total.
- Menambah lapis pondasi. Menambah lapis perkuatan diatas subgrade, dengan ketebalan tertentu guna mendistribusi beban roda, sehingga beban yang diterima subgrade dapat tereduksi.
- Menambahkan material geosintetik. Menambah material geosintetik baik yang berfungi sebagai separasi, perkuatan ataupun kedua nya diatas subgrade guna mereduksi beban yang diterima subgrade.
STANDARD IDEAL GEOMETRIK BADAN JALAN
- Memiliki lebar yang cukup.
- Memiliki safety berm dimana terdapat area beda tinggi
- Memiliki separator/median pada daerah-daerah khusus
- Pada tikungan, memiliki radius putar yang cukup
- Pada tikungan, memiliki superelevasi dengan arah dan nilai yang baik
- Pada tikungan, memliki superelevasi dengan arah dan nilai yang baik
- Memiliki jarak pandang yang cukup pada kurva horisontal dan kurva vertikal