Pengertian dan Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi Digital
Teknologi Komunikasi Digital
Pengertian Teknologi Komunikasi Digital adalah teknologi yang yang terkait dengan komunikasi yang berbasis sinyal elekrik komputer, dan sinyalnya tersebut bersifat terputus-putus serta menggunakan sistem bilangan biner. Bilangan biner inilah nantinya yang akan membentuk kode-kode untuk merepresentasikan sebuah informasi tertentu.
Setelah melalui proses digitalisasi makan informasi yang masuk akan berubah menjadi serangkaian bilangan biner yang membentuk informasi dalam wujud digital, maka dari kode tersebutlah yang nantinya akan mampu dimanipulasi oleh komputer. Misalnya adalah gambar kamera video yang telah diubah menjadi bentuk digital. Dari bentuk digital tersebut akan mewakili element gambar (pixel). Dari elemen gambar ini akan dimanipulasi oleh komputer sehingga dapat menciptakan efek tertentu serta juga bisa memperbaiki kualitas gambar yang gelap bisa menjadi terang begitu juga bisa mempertajam gambar yang kurang fokus dan memperbaiki warna pada bagian tertentu dari sebuah gambar.
Sejarah Perkembangan Teknologi Komunikasi Digital
Dalam hal komunikasi, makhluk hidup pertama kali berkomunikasi antar sesama adalah dengan suara, yang digerakan oleh mulut, kemudian diterima oleh telinga. Jika antar makhluk yang berkomunikasi berada dalam jarak yang jauh, maka diperlukanlah sebuah alat batu yang bisa dilihat. Misalnya, pada abad ke dua sebelum Masehi, orang Yunani memanfaatkan sinyal obor dalam berkomunikasi. Kombinasi dan posisi yang berbeda diantara obor tersebut akan menghasilkan huruf-huruf Yunani. Bentuk komunikasi seperti ini merupakan bentuk awal dari sebuah sistim komunikasi data. Suara drum, juga bisa digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi dalam jarak jauh. Pada Abda abad ke delapan belas, mulai diperkenalkan bendera semaphone untuk sarana penyampaian komunikasi. Pada prinsipnya bendera semaphone ini sama dengan nyala obor pada zaman Yunani, yang mengandalkan kemampuan dari penglihatan. Setiap kombinasi dari bendera semaphone yang dikibarkan akan menghasilkan kombinasi huruf-huruf Latin. Komunikasi dengan menggunakan bendera semaphone tidak efektif karena terhalang kendala dengan jarak antar orang melakukan komunikasi.
Di Tahun 1753 dikenalah sebuah sistem transmisi listrik yang menggunakan satu kabel (plus ground) untuk masing-masing huruf yang diperkenalkan oleh Charles Morrison. Sistem yang digunakan adalah pithball dan kertas sebagai alat untuk melihat hasil cetaknya. Berikutnya Samuel Morse mulai melakukan eksperimen. Hasilnya dia menemukan telegraph. Selanjutnya pada tahun 1837, telegraph di USA mulai diperkenalkan Morse, dan di Inggris Telegraph diperkenalkan oleh Charies Wheatstone, dan pada tahun 1844 telegraph mulai dipublikasikan pertama kalinya. Dari skema komunikasi tersebutlah maka dikatakan dengan "digital".
Di Tahun 1753 dikenalah sebuah sistem transmisi listrik yang menggunakan satu kabel (plus ground) untuk masing-masing huruf yang diperkenalkan oleh Charles Morrison. Sistem yang digunakan adalah pithball dan kertas sebagai alat untuk melihat hasil cetaknya. Berikutnya Samuel Morse mulai melakukan eksperimen. Hasilnya dia menemukan telegraph. Selanjutnya pada tahun 1837, telegraph di USA mulai diperkenalkan Morse, dan di Inggris Telegraph diperkenalkan oleh Charies Wheatstone, dan pada tahun 1844 telegraph mulai dipublikasikan pertama kalinya. Dari skema komunikasi tersebutlah maka dikatakan dengan "digital".
Apa yang ditemukan Charles Morrison, Samuer Morse dan Sir Charies Wheatstone secara alamiah masih memiliki keterbatasan dalam penyampaian komunikasi. Lain halnya dengan penemuan Alexander Graham pada tahun 1876, beliau memperkenalkan telepon sebagai sebuah sistim komunikasi analog. Telepon tidak memiliki keterbatasan dalam penyampaian pesan karena diucapkan langsung dari mulut manusia. Maka dengan demikian sistim analog mulai menggantikan sistem "digital" yang telah ada. Bahkan sebuah perusahaan besar Wester Union Telegraph Company, beralih bidang bisnis, yang tadinya bergerak di bidang telegraph mulai beralih ke bisnis telepon.
Pada tahun 1976, Dengan ditemukannya komputer dan piranti elektronik solid state telah menggantikan dominasi sistem komunikasi analog. Perkembangan dari Komputer dan piranti elektronik ini sangat pesat. Dengan diperkenalkannya sistem transmisi TI oleh Bell System mulai terjadi revolusi digital yang bersifat komersil. Diakhir tahun sudah 250 rangkaian komunikasi digital telah di instal. Pada pertengahan tahun 1980, disaat komputer merayakan 40 tahun keberadaannya, yang boleh dikatakan cukup muda, jaringan digital dengan menggunakan alat kontrol komputer sudah dikomersilkan. Masayarakat informasi telah mencapai level yang matang dalam fase kehidupannya. Akses komunikasi yang cepat, baik dari mobil, pesawat udara, maupun dari gelanggang olahraga telah menjadi nyata. Diperlukan waktu 20 abad untuk beralih dari sistem transmisi nyala obor ke sistem komunikasi sinyal listrik, dalam hal mengkomunikasikan data yang sama. Dan diperlukan waktu 20 tahun untuk beralih dari sistem transmisi data listrik primitif ke sistem komunikasi data lanjutan berkecepatan tinggi. Hingga saat ini perkembangan teknologi masih berlangsung.
Kelebihan Teknologi Informasi Digital
Pengolah data yang cepat. Memiliki kemampuan menciptakan efek tertentu pada gambar serta bisa juga memperbaiki kualitas gambar yang kurang bagus menjadi bagus.- Multiplexing. Bisa menyampaikan informasi yang beragam serta banyak dalam waktu yang bersamaan.
- Keutuhan data pada saat proses Transmisi. Walaupun mengirim data lewat jauh, namun data yang dikirimkan tetap utuh dan terjaga
- Sistem Komunikasi yang fleksibel.
- Efisensi Biaya. Dengan peralatan pada teknologi digital bisa membangkitkan produksi massal yang sudah tentu akan menekan biaya produksi.